Skip to main content

Gimana Cara mengKonfigurasi DNS Server pada Debian7


selamat malam guys..mumpung saya ngepostnya malam jadi ya selamat malam,..
oke kali ini saya akan memaparkan gimana mengkonfigurasi DNS server??? nah diartikel saya ini akan menjelaskan gimana konfigurasinya..oke langsung aja..cekidot.

sebelum mengeksekusi sudah tau belum APA ITU DNS?
DNS (Domain Name System) adalah distributed database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (Name Resolution) dirangkaian yg menggunakan TCP/IP

1.pertama masukkan perintah ( apt-get install bind9 ) lalu enter,ini adalah perintah untuk menginstall software DNSnya.

lalu ( Y ) ,enter

tunggu sampai tulisannya ada kata (ok),kalo sudah OK berati tandanya instalasi kita berhasil

Sebelumnya kita ketahap berikutnya,kita harus ketahui dulu apa fungsi [ db.local ] dan [ db.127 ] ?
-db.local ( file forward )
 berfungsi berfungsi untuk konversi dari DNS ke ip address
misalnya kita ketik www.ferdian.net melalui browser,maka akan muncul website
dari server debian.

-db.127 ( file reverse )
 berfungsi berfungsi untuk konversi IP address ke Dns,
jadi keduanya ( db.local dan db.127 ) saling berhubungan.

2.lalu masukkan perintah ( cp /etc/bind/db.local   /etc/bind/db.ferdian ) nah ini kita mengCOPY setelan default agar kalo file kita buat ada kesalahan,nantinya ada cadangan default dari bawaanya

lalu masukkan perintah ( cp /etc/bind/db.127   /etc/bind/db.192 )  ini juga sama seperti diatas,untuk menghindari kesalahan


3.masukkan perintah ( nano /etc/bind/db.192 ) perintah ini untuk masuk file yg sudah kita copy tadi dan didalamnya akan diubah

maka tampilanya akan seperti ini,dan itu yg dilingkari berwarna biru itu nanti yg akan diganti,localhost itu diganti dengan domain misal : ferdian.net

dan dibawah ini tampilan yg sudah diganti...nah untuk penambahan (www.ferdian.net) itu ditambahkan juga ndak papa,tidak ditambahkan juga ndak papa


4.setelah itu kita masukkan perintah ( nano /etc/bind/db.ferdian ) kita masuk file yg sudah kita buat tadi untuk diubah dari setelan default ke buatan kita sendiri

maka tampilannya akan seperti ini,

nah itu kata localhost juga diubah menjadi ferdian.net. dibelakang net ditambahkan titik.dan itu berlaku untuk semuanya juga.

5. kita masukkan perintah ( nano /etc/bind/named.conf.local ) ada cara lain sih sebenernya yg lebih mudah dan untuk menghindari kesalahan,tapi ini untuk daya ingat kita,dan kemampuan kita,karna kalo salah sedikit bisa fatal akibatnya,kurang dalam titik,koma sudah gagal dan harus diulangi lagi

maka tampilannya akan seperti ini,

kita tambahkan kata"seperti ini.

zone    "ferdian.net" {
             type master ;
             file "/etc/bind/db.debian";
};
zone     "10.168.192.in-addr.arpa"{
             type master ;
             file "/etc/bind/db.192";
};

dan ingat jangan sampai ketinggalan titik,koma,huruf,angka apapun biar berhasil
seperti dibawah ini.

6.kita masukkan perintah ( /etc/init.d/bind9/restart ) ini juga untuk memastikan apakah konfigurasi kita tadi berhasil atau tidak,kalo barhasil akan muncul tanda OK berwarna hijau atas,bawah

dan tampilannya akan seperti ini.

7.kita cek,dengan cara ( nslookup ferdian.net ) nah -nslookup gunanya untuk mengecek konfigurasi DNS yg kita buat tadi berhasil atau tidak,dan juga untuk mengetahui domain,ip server

tampilannya seperti ini.


sampai disini kita sudah selesai guys...gimana asyik kan..hehehe,
tunggu post"selanjutnya....semoga bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

Beberapa Jenis Sertifikat Mikrotik dan Penjelasannya

selamat malam minggu gaes...dari pada saya keluar malam mingguan mending saya cari" artikel buat belajar,dan mengelola blog abal-abal saya ini... nah pasti belum banyak yg tau tentang sertifikasi dari Mikrotik kan? nah pas sekali kalian mengunjungi blog abal abal saya ini,karena disini saya akan menjelaskan dan menyebutkan sertifikasi dari Mikrotik. Beberapa Tingkatan Sertifikat Mikrotik -MTCNA : Mikrotik Certified Network Associate (Basic Essentials) -MTCWE : Mikrotik Certified Wireless Engineer (Wireless) -MTCRE : Mikrotik Certified Routing Engineer (Routing) -MTCTCE : Mikrotik Certified Traffic Control Engineer (Traffic Control) -MTCUME : Mikrotik Certified User Management Engineer (User Manager) -MTCINE : Mikrotik Certified Inter-networking Engineer (Inter Networking)                                                         ...

Internetan Gratis di @wifi.id tanpa biaya

oke gays..saya akan memposting gimana caranya Internetan  GRATIS  di @wifi.id tanpa biaya alat yg dibutuhkan just laptop saja dan bantuan aplikasi bernama TMAC atau pengubah Mac address laptop asli kita,alias menyamarkan,jadi kalian bisa mengubah Mac address seperti semula. 1.pertama-tama kita download aplikasi Tmacnya,ini link downloadnya  https://technitium.com/tmac/ 2.setelah download langsung install,kemudian buka 3.lalu pada kolom pengisian kalian ketikan mac address sesuai keingginan,ato yg sudah disediakan aplikasi Tmac sendiri,tapi saya sarankan ubah manual. 4.disconnect kan semua jaringan wifi yg tersambung ke laptop. 4.masukkan salah satu mac address dibawah ini.   1. 02:02:02:01:01:01   2. 02:a3:41:67:67:67   3. 02:99:99:93:33:33   4. 02:43:43:43:43:55   5. 02:83:83:83:31:11   6. 01:01:01:01:01:01   7. 02:17:B0:02:3A:90   8. 02:2f:92:cb:4d:3f 6.tunggu sampai sukses proses penggantian...

Kenapa Harus Mikrotik?

kenapa harus mikrotik? padahal kan banyak produk" lainya seperti TPlink,UNBT,.cuma yg sering dipakai TPlink,UNBT,Mikrotik nah disini saya akan menjelaskan kenapa harus memilih Mikrotik. Mikrotik menggunakan software routerOS yang sangat mudah dan fleksibel digunakan selain itu fitur pada mikrotik sudah dapat menjawab kebutuhan untuk dapat menunnjang sebuah aplikasi Hotspot yang handal dan juga Mikrotik jauh lebih murah bila dibanding dengan appliance sejenisnya. Mikrotik dapat difungsikan sebagai Router,Gateway,Hotspot dan Radius Server sebagai autentikasinya. banyak Fitur ditawarkan Mikrotik diantaranya : -Firewall dan NAT -Routing - static routing -Data rage management -hotspot -Point to point tunneling protocols -simple tunnels -IPsec -web proxy -Cahing DNS client -DHCP -Universal Client -VRRP -UPnP -NTP -Monitoring/Accounting -SNMP -M3p -MNDP -Tools nah itu penjelasannya...tapi sebenernya banyak sih produk" yg lain,,tergantung kebutuhann...