Skip to main content

Subnetting IP Address Kelas A,B,dan C

#Subneting

perhitungan subneting dapat dilakukan dengan 2 cara :
 *cara binary :relatif lambat
 *cara khusus :lebih cepat

penulisan ip address umumnya adalah dengan 192.168.1.2.
namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24. apa artinya?
artinya bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0 , kenapa kok bisa?
/24 diambil dari perhitungan bahwa 24 bit subnet mask  di selubung binari 1.
atau subnet masknya adalah : 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0).
subnet mask yg bisa digunakan melakukan subneting

Subnet Mask Nilai CIDR
255.128.0.0 /9
255.192.0.0 /10
255.224.0.0 /11
255.240.0.0 /12
255.248.0.0 /13
255.252.0.0 /14
255.254.0.0 /15
255.255.0.0 /16
255.255.128.0 /17
255.255.192.0 /18
255.255.224.0 /19

*Subneting IP Address Class C

subneting seperti apa yg terjadi dengan sebuah Network Address 192.168.1.0 ?
berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000. (255.255.255.192)
perhitungan tersebut berpusat pada 4 hal: jumlah subnet,jumlah host per subnet,blok subnet,alamat host dan broacast yg valid
kita selesaikan dengan urutan seperti ini :
 1. jumlah subnet = 2x,dimana x adlah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask
    (2 oktet terkhir untuk kelas B,dan 3 oktet terkahir untuk kelas ) jadi jumlah subnet :22=4 subnet
 2. jumlah host per subnet = 2y -2,dimana y adlah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet
    jadi jumlah host per subnet : 26-2=62 host
 3. blok subnet = 256-192(nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. subnet berikutnya 64+64 =128,dan 128+64=192.
    jadi subnet lengkapnya 0,64,128,192
 4. alamat host dan broadcast yg valid kita langsung buat tabelnya .sebagai catatan,host pertama adalah angka 1 setelah subnet,
    dan broadcast adalah angka 1 sebelum subnet berikutnya.

  subnet : 192.168.0 , 192.168.1.64 , 192.168.1.128 , 192.168.1.192
  host pertama : 192.168.1.1 , 192.168.1.65 , 192.168.1.192 , 192.168.1.193
  host terakhir : 192.168.1.63 , 192.168.1.126 , 192.168.1.190 , 192.168.1.254
  broadcast : 192.168.1.63 , 192.168.1.127 , 192.168.1.191 , 192.168.1.255

*Subneting kelas B

 berikut untuk mencoba melakukan subnetting Ip Address kelas B. pertama pilih subnet mask dibawah yg digunakan subnetting IP address kelas B

  Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.128.0 /17
255.255.192.0 /18
255.255.224.0 /19
255.255.240.0 /20
255.255.248.0 /21
255.255.252.0 /22
255.255.254.0 /23
255.255.255.0 /24

caranya sama seperti dengan subnetting kelas C,hanya blok subnetnya kita masukkan langsung ke oktet ketiga,bukan seperti kelas C(dimainkan) di oktet keempat.
tapi setelah selesai oktet ketiga berjalan maju dari 0,1,2,3,dst
Kita mulai dari yang menggunakan subnetmask dengan CIDR /17 sampai /24. Contoh network address 172.16.0.0/18.
Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /18 berarti 11111111.11111111.11000000.00000000 (255.255.192.0).

perhitungannya sebagai berikut :

1. jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir.
 Jadi Jumlah Subnet adalah 2 x 2 = 4 subnet
2. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir.
 Jadi jumlah host per subnet adalah 214 – 2 = 16.382 host
3. Blok Subnet = 256 – 192 = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
4. Alamat host dan broadcast yang valid?

Subnet 172.16.0.0 172.16.64.0 172.16.128.0 172.16.192.0
Host Pertama 172.16.0.1 172.16.64.1 172.16.128.1 172.16.192.1
Host Terakhir 172.16.63.254 172.16.127.254 172.16.191.254 172.16.255.254
Broadcast 172.16.63.255 172.16.127.255 172.16.191.255 172.16..255.255

*Subneting kelas A

kita lanjut ke kelas A,Konsepnya semua sama saja. Perbedaannya adalah di OKTET mana kita mainkan blok subnet.
Kalau Class C di oktet ke 4 (terakhir), kelas B di Oktet 3 dan 4 (2 oktet terakhir), kalau Class A di oktet 2, 3 dan 4 (3 oktet terakhir).

subnet mask yg dapat digunakan Subnetting kelas A :
(/8,/9,/10,/11,/12,/13,/14,/15,/16,/17,/18,/19,/20,/21,/22,/23,/24,/25,/26,/27,/28,/29,/30)

latihan network address 10.0.0.0/16.
10.0.0.0 berarti kelas A, dengan Subnet Mask /16 berarti 11111111.11111111.00000000.00000000 (255.255.0.0).

perhitungannya :
1. Jumlah Subnet = 28 = 256 subnet
2. Jumlah Host per Subnet = 216 – 2 = 65534 host
3. Blok Subnet = 256 – 255 = 1. Jadi subnet lengkapnya: 0,1,2,3,4, etc.
4. Alamat host dan broadcast yang valid?

Subnet 10.0.0.0 10.1.0.0 … 10.254.0.0 10.255.0.0
Host Pertama 10.0.0.1 10.1.0.1 … 10.254.0.1 10.255.0.1
Host Terakhir 10.0.255.254 10.1.255.254 … 10.254.255.254 10.255.255.254
Broadcast 10.0.255.255 10.1.255.255 … 10.254.255.255 10.255.255.255



#catatan :Semua penghitungan subnet diatas berasumsikan bahwa IP Subnet-Zeroes (dan IP Subnet-Ones) dihitung secara default. Buku versi terbaru Todd Lamle dan juga CCNA setelah 2005 sudah mengakomodasi masalah IP Subnet-Zeroes (dan IP Subnet-Ones) ini. CCNA pre-2005 tidak memasukkannya secara default (meskipun di kenyataan kita bisa mengaktifkannya dengan command ip subnet-zeroes), sehingga mungkin dalam beberapa buku tentang CCNA serta soal-soal test CNAP, anda masih menemukan rumus penghitungan Jumlah Subnet = 2x – 2
Tahap berikutnya adalah silakan download dan kerjakan soal latihan subnetting. Jangan lupa mengikuti artikel tentang Teknik Mengerjakan Soal Subnetting untuk memperkuat pemahaman anda dan meningkatkan kemampuan dalam mengerjakan soal dalam waktu terbatas.

Semoga Bermanfaat,

#sumber lebih lanjut https://amincyber4rt.blogspot.co.id/2013/04/menghitung-subnetting-ip-kelas-b-c.html

Comments

Popular posts from this blog

Beberapa Jenis Sertifikat Mikrotik dan Penjelasannya

selamat malam minggu gaes...dari pada saya keluar malam mingguan mending saya cari" artikel buat belajar,dan mengelola blog abal-abal saya ini... nah pasti belum banyak yg tau tentang sertifikasi dari Mikrotik kan? nah pas sekali kalian mengunjungi blog abal abal saya ini,karena disini saya akan menjelaskan dan menyebutkan sertifikasi dari Mikrotik. Beberapa Tingkatan Sertifikat Mikrotik -MTCNA : Mikrotik Certified Network Associate (Basic Essentials) -MTCWE : Mikrotik Certified Wireless Engineer (Wireless) -MTCRE : Mikrotik Certified Routing Engineer (Routing) -MTCTCE : Mikrotik Certified Traffic Control Engineer (Traffic Control) -MTCUME : Mikrotik Certified User Management Engineer (User Manager) -MTCINE : Mikrotik Certified Inter-networking Engineer (Inter Networking)                                                         ...

Internetan Gratis di @wifi.id tanpa biaya

oke gays..saya akan memposting gimana caranya Internetan  GRATIS  di @wifi.id tanpa biaya alat yg dibutuhkan just laptop saja dan bantuan aplikasi bernama TMAC atau pengubah Mac address laptop asli kita,alias menyamarkan,jadi kalian bisa mengubah Mac address seperti semula. 1.pertama-tama kita download aplikasi Tmacnya,ini link downloadnya  https://technitium.com/tmac/ 2.setelah download langsung install,kemudian buka 3.lalu pada kolom pengisian kalian ketikan mac address sesuai keingginan,ato yg sudah disediakan aplikasi Tmac sendiri,tapi saya sarankan ubah manual. 4.disconnect kan semua jaringan wifi yg tersambung ke laptop. 4.masukkan salah satu mac address dibawah ini.   1. 02:02:02:01:01:01   2. 02:a3:41:67:67:67   3. 02:99:99:93:33:33   4. 02:43:43:43:43:55   5. 02:83:83:83:31:11   6. 01:01:01:01:01:01   7. 02:17:B0:02:3A:90   8. 02:2f:92:cb:4d:3f 6.tunggu sampai sukses proses penggantian...

Kenapa Harus Mikrotik?

kenapa harus mikrotik? padahal kan banyak produk" lainya seperti TPlink,UNBT,.cuma yg sering dipakai TPlink,UNBT,Mikrotik nah disini saya akan menjelaskan kenapa harus memilih Mikrotik. Mikrotik menggunakan software routerOS yang sangat mudah dan fleksibel digunakan selain itu fitur pada mikrotik sudah dapat menjawab kebutuhan untuk dapat menunnjang sebuah aplikasi Hotspot yang handal dan juga Mikrotik jauh lebih murah bila dibanding dengan appliance sejenisnya. Mikrotik dapat difungsikan sebagai Router,Gateway,Hotspot dan Radius Server sebagai autentikasinya. banyak Fitur ditawarkan Mikrotik diantaranya : -Firewall dan NAT -Routing - static routing -Data rage management -hotspot -Point to point tunneling protocols -simple tunnels -IPsec -web proxy -Cahing DNS client -DHCP -Universal Client -VRRP -UPnP -NTP -Monitoring/Accounting -SNMP -M3p -MNDP -Tools nah itu penjelasannya...tapi sebenernya banyak sih produk" yg lain,,tergantung kebutuhann...